Sebagai orang yang beriman, alih-alih mempertanyakan kesalahan diri kepada Tuhan, kita seharusnya merenungkan hikmah di balik kesulitan tersebut.
Menyadari bahwa setiap ujian, termasuk kemiskinan, memiliki tujuan dan hikmah tertentu dari Allah yang mungkin tidak kita pahami sepenuhnya.
Seperti para wali yang menerima cobaan dengan penuh kesabaran, kita juga harus berusaha mencari hikmah di balik kesulitan yang kita alami.
“Hikmahnya apa Gusti? Engkau memberi cobaan kepada saya?” terang Gus Baha.
Pesan bijak Gus Baha adalah mengajak kita semua merenungkan kembali bagaimana kita memandang kemiskinan dan cobaan hidup.
Bukan dengan kesombongan atau rasa iri, tetapi dengan penuh ketawadhuan dan keyakinan bahwa Allah memiliki rencana terbaik untuk kita semua.
Dengan demikian, ujian kemiskinan justru bisa menjadi jalan menuju kedekatan yang lebih erat dengan Allah SWT, serta menjadi sarana untuk memperbaiki diri dan memperkuat iman.