Traktiran termasuk salah satu bentuk nyata menunjukkan kepedulian dan rasa sayang. Dengan mentraktir teman, mereka secara aktif mengekspresikan rasa cinta atau persahabatan, sekaligus berharap hubungan mereka lebih erat. Tindakan ini bukan sekadar materi, tapi simbol penghargaan dan perhatian.
4. Transactional: Harapan Balasan dari Pemberian
Dalam beberapa kasus, orang kesepian memberi traktiran secara “transactional” atau timbal balik. Mereka memberi bukan hanya untuk bersenang-senang, tetapi juga berharap menerima sesuatu, baik itu perhatian, kehadiran, atau dukungan emosional.
Psikologi sosial menjelaskan bahwa manusia cenderung menilai hubungan berdasarkan keseimbangan memberi dan menerima.
Bagi orang kesepian, memberikan traktiran menjadi strategi untuk memastikan hubungan tetap seimbang dan mereka tidak merasa terpinggirkan.
5. Emotional Substitution: Mengisi Kekosongan Emosional
Traktiran juga bisa menjadi bentuk emotional substitution, yaitu upaya untuk mengalihkan atau menutupi rasa kesepian.
Di satu sisi, orang yang merasa kosong secara emosional sering menggunakan pemberian materi sebagai pengganti kehangatan atau dukungan yang sulit mereka dapatkan.
Selain itu, mereka merasa sedikit lega secara emosional, mulai menghargai diri sendiri, dan bahkan memperoleh kepuasan sementara dari interaksi sosial saat mentraktir teman.
Pada akhirnya, tindakan ini tidak hanya memberikan sensasi kebahagiaan sesaat, tetapi juga membantu mereka menutupi rasa kesepian yang mendalam.
