oleh

Otak Tetap Bisa Berkembang Seiring Usia, Mitos atau Fakta?

RADARPANGANDARAN.COM – Otak tetap bisa berkembang seiring bertambahnya usia, meskipun selama ini banyak orang percaya bahwa penuaan hanya membuat otak menyusut. Anggapan umum yang beredar adalah semakin tua seseorang, maka ukuran otaknya berkurang dan kemampuannya menurun. Namun, penelitian terbaru justru membuktikan sebaliknya.

Penelitian tahun 2025 menunjukkan bahwa bagian otak masih terus berkembang meskipun seseorang sudah memasuki usia lanjut. Fakta ini memberikan harapan baru, sekaligus membantah mitos lama bahwa penuaan hanya berdampak negatif pada otak.

Penelitian tentang Perkembangan Otak di Usia Tua

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature Neuroscience ini menganalisis hasil pemeriksaan MRI pada 40 orang. Peserta dibagi menjadi dua kelompok, yaitu 20 orang berusia muda dan 20 orang berusia tua. Struktur otak mereka kemudian dibandingkan untuk melihat perbedaan yang terjadi.

Selain manusia, penelitian ini juga melibatkan tikus dengan perbandingan usia muda dan tua. Hasilnya konsisten, menunjukkan adanya perbedaan signifikan pada lapisan tertentu di otak. Data ini memperkuat kesimpulan bahwa otak tidak sepenuhnya berhenti berkembang meskipun usia semakin bertambah.

Temuan Utama dari Penelitian

Hasil penelitian mengungkapkan bahwa lapisan tengah korteks otak pada orang yang lebih tua cenderung lebih tebal dibandingkan dengan mereka yang lebih muda. Korteks otak adalah bagian yang berperan penting dalam berbagai fungsi sensorik dan motorik.

Penebalan lapisan ini ternyata berhubungan dengan kemampuan sensorik yang lebih tajam. Artinya, meskipun usia bertambah, kemampuan otak dalam memproses informasi sensorik bisa tetap kuat, bahkan lebih baik dalam beberapa aspek.

Plastisitas Otak yang Tetap Aktif

Penelitian juga menyoroti bahwa plastisitas otak tetap berjalan meskipun usia menua. Plastisitas otak adalah kemampuan otak untuk mengubah struktur, fungsi, dan koneksinya sebagai respons terhadap pengalaman atau stimulus tertentu.