Cara Menulis Pengalaman Kerja di LinkedIn agar Dilirik Recruiter

Mulailah setiap poin dengan kata kerja aktif. Contohnya:

• Mengelola kampanye pemasaran digital lintas platform.
• Mengembangkan strategi konten yang meningkatkan engagement 40%.
• Memimpin tim beranggotakan lima orang untuk mencapai target bulanan.

Poin singkat menyoroti pencapaian terpenting sekaligus menjaga deskripsi tetap rapi dan profesional.

Tambahkan Media Pendukung

LinkedIn menyediakan fitur unggahan media yang bisa Anda manfaatkan untuk memperkuat pengalaman kerja. Tambahkan link portofolio, presentasi, proyek, atau artikel publikasi yang relevan.

Media visual mempercantik profil sekaligus membuktikan kemampuan Anda. Seorang desainer bisa menambahkan portofolio desain, sedangkan seorang marketer bisa menyertakan tautan ke kampanye digital yang pernah dijalankan.

Bukti visual membuat profil lebih kredibel dan memberikan nilai tambah dibanding profil yang hanya berisi teks.

Perbarui Secara Berkala

Profil LinkedIn selalu membutuhkan pembaruan. Anda menambahkan setiap pencapaian baru agar profil tetap relevan.

Perubahan posisi, tanggung jawab, atau proyek juga harus tercatat. Dengan pembaruan rutin, recruiter melihat Anda sebagai profesional yang aktif dan berkembang.

Profil yang selalu up-to-date menunjukkan keseriusan dalam membangun personal branding. Recruiter lebih tertarik pada profil yang konsisten terawat dibandingkan profil yang jarang diperbarui.

Pengalaman kerja di LinkedIn dapat menentukan peluang karier. Anda bisa membuat profil lebih menarik dengan menyesuaikan data dengan CV, menulis judul dan pembuka yang kuat, memakai bahasa aktif dengan kata kunci relevan, serta menonjolkan prestasi yang terukur.