RADARPANGANDARAN.COM – Penyebab chicken skin atau keratosis pilaris sering membuat banyak orang penasaran karena kondisi ini menimbulkan rasa tidak nyaman.
Kulit yang terasa kasar, muncul benjolan kecil, hingga terlihat seperti kulit ayam sering mengganggu penampilan.
Meski tidak berbahaya, chicken skin dapat menurunkan rasa percaya diri. Dengan memahami penyebab chicken skin, Anda bisa menemukan cara perawatan yang tepat untuk menguranginya.
Penumpukan Keratin
Penyebab chicken skin paling umum berasal dari penumpukan keratin. Protein ini berfungsi melindungi kulit dan membentuk rambut.
Namun, ketika jumlahnya berlebihan, keratin menyumbat folikel rambut dan menciptakan benjolan kecil yang terasa kasar.
Proses ini membuat kulit tampak tidak rata. Jika dibiarkan, tekstur kulit akan semakin mengeras, terutama pada area lengan atas, paha, pipi, ketiak, dan bokong. Dengan menjaga kelembapan kulit, Anda dapat mencegah keratin menumpuk berlebihan.
Faktor Genetik yang Tidak Bisa Dihindari
Penyebab chicken skin berikutnya adalah faktor genetik. Kondisi ini sering muncul pada keluarga dengan riwayat keratosis pilaris. Jika salah satu orang tua mengalami chicken skin, anak memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalaminya.
Walaupun faktor genetik tidak bisa diubah, Anda tetap dapat meminimalisasi gejala dengan perawatan kulit rutin, misalnya menggunakan pelembap yang mengandung asam laktat atau urea.
Kulit Kering dan Eksim yang Memperburuk Kondisi
Penyebab chicken skin juga diperparah oleh kulit kering dan eksim. Kedua kondisi tersebut membuat lapisan kulit kehilangan kelembapan sehingga keratin lebih mudah menumpuk.