oleh

Penyebab Chicken Skin dan Cara Mengatasinya Secara Tepat

Akibatnya, keratin lebih mudah menumpuk di folikel rambut. Dengan memilih produk perawatan yang lembut dan menjaga kelembapan udara di ruangan, Anda bisa mencegah kondisi ini semakin parah.

Diet dan Gaya Hidup yang Berkontribusi

Penyebab chicken skin tidak hanya dari faktor luar, tetapi juga dari gaya hidup. Pada beberapa kasus, konsumsi susu dan gluten berhubungan dengan penumpukan keratin.

Walau masih perlu penelitian lebih lanjut, mengurangi konsumsi makanan pemicu dapat membantu sebagian orang.

Selain itu, gaya hidup sehat seperti rutin berolahraga, cukup minum air, dan makan makanan bergizi membantu kulit tetap lembap dan sehat.

Cara Mengatasi Chicken Skin dengan Tepat

Setelah mengetahui penyebab chicken skin, langkah selanjutnya adalah fokus pada cara mengatasinya. Beberapa perawatan sederhana bisa dilakukan di rumah, seperti:

  • Menggunakan pelembap yang mengandung asam salisilat, asam laktat, atau urea untuk melembutkan kulit.
  • Menghindari mandi air panas terlalu lama yang membuat kulit kering.
  • Memilih sabun lembut tanpa pewangi agar kulit tidak semakin iritasi.
  • Melakukan eksfoliasi lembut dengan bahan alami untuk mengangkat sel kulit mati.
  • Menggunakan humidifier di ruangan ber-AC agar kulit tetap lembap.

Jika chicken skin tidak membaik setelah perawatan mandiri, konsultasi dengan dokter kulit sangat penting. Dokter biasanya meresepkan krim khusus atau terapi tambahan untuk memperbaiki tekstur kulit.

Penyebab chicken skin sangat beragam, mulai dari penumpukan keratin, faktor genetik, kulit kering, eksim, perubahan hormon, hingga gaya hidup dan lingkungan.