Satu cangkir matcha mengandung kadar antioksidan hingga 10 kali lebih tinggi daripada green tea biasa. Selain itu, matcha mengandung L-theanine, asam amino alami yang membantu menenangkan pikiran tanpa menyebabkan kantuk.
Sementara itu, green tea tetap menawarkan manfaat antioksidan yang baik, tetapi dengan kadar lebih rendah. Namun, green tea memiliki rasa yang lebih ringan dan kandungan kafein yang tidak setinggi matcha, sehingga cocok bagi mereka yang sensitif terhadap kafein.
Dampak Terhadap Energi dan Konsentrasi
Banyak orang memilih matcha karena efek energinya yang tahan lama. Kombinasi antara kafein dan L-theanine membantu meningkatkan fokus, kewaspadaan, dan produktivitas tanpa menimbulkan efek gelisah seperti kopi. Efek ini membuat matcha populer di kalangan pekerja kantoran dan pelajar yang membutuhkan konsentrasi tinggi.
Sebaliknya, green tea memberikan efek stimulan yang lebih lembut. Kandungan kafein yang lebih rendah membuat teh ini cocok diminum pada sore atau malam hari tanpa mengganggu pola tidur.
Oleh karena itu, setiap individu dapat menyesuaikan pilihan antara matcha dan green tea sesuai dengan kebutuhan energinya
Manfaat Kesehatan Keduanya
Baik matcha maupun green tea memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan. Keduanya membantu meningkatkan metabolisme, membakar lemak, dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Selain itu, kandungan katekin dalam teh hijau berperan penting dalam melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan penuaan dini dan penyakit kronis. Namun, keunggulan matcha terletak pada konsentrasi nutrisinya yang lebih tinggi.