RADARPANGANDARAN.COM –Â Snorkeling menjadi salah satu aktivitas favorit bagi pecinta laut. Dengan peralatan sederhana, siapa pun bisa menikmati keindahan bawah laut, melihat terumbu karang, hingga berenang bersama ikan-ikan berwarna-warni.
Namun, aktivitas ini tetap memerlukan persiapan matang agar pengalaman aman sekaligus menyenangkan. Tanpa persiapan yang baik, risiko seperti kram otot, terbakar matahari, bahkan kecelakaan bisa saja terjadi.
Pilih Lokasi Snorkeling yang Tepat
Orang yang ingin snorkeling sebaiknya memulai persiapan dengan memilih lokasi yang aman dan sesuai tingkat kemampuan. Pemula sebaiknya memilih perairan tenang, dangkal, serta memiliki arus yang tidak terlalu deras.
Sementara itu, penyelam yang sudah berpengalaman bisa mencoba area lebih dalam dengan variasi terumbu karang yang beragam. Konsultasi dengan pemandu lokal juga penting agar lokasi yang dipilih benar-benar aman.
Perlengkapan Snorkeling Harus Lengkap
Aktivitas snorkeling akan lebih nyaman bila semua perlengkapan tersedia. Masker selam, snorkel, dan kaki katak merupakan peralatan utama.
Beberapa orang juga membutuhkan wetsuit agar tubuh tetap hangat di air yang dingin. Jangan lupa membawa pelampung atau life jacket, terutama untuk pemula atau mereka yang kurang mahir berenang.
Uji Masker Sebelum Menyelam
Masker snorkeling perlu diuji sebelum digunakan. Pastikan kacamata selam terpasang rapat, tidak bocor, serta lensa bebas dari embun. Jika masker bocor atau berembun, pandangan bisa terganggu dan membuat penyelam panik di dalam air. Menguji masker di tepi pantai sebelum masuk ke laut menjadi langkah sederhana namun penting.
Lindungi Kulit dari Sinar Matahari
Paparan sinar matahari saat snorkeling bisa membuat kulit terbakar. Karena itu, penggunaan tabir surya tahan air wajib dilakukan.
