RADARPANGANDARAN.COM – Pertolongan pertama pada badan yang memar penting dilakukan segera setelah cedera untuk mencegah kondisi semakin parah. Memar terjadi ketika pembuluh darah kecil pecah akibat benturan, lalu darah keluar ke jaringan bawah kulit.
Kondisi ini biasanya menimbulkan perubahan warna kulit, nyeri, dan terkadang disertai pembengkakan. Dengan langkah yang tepat, proses penyembuhan dapat berjalan lebih cepat dan rasa tidak nyaman bisa berkurang.
Istirahatkan Bagian Tubuh yang Memar
Pertolongan pertama pada badan yang memar dimulai dengan mengistirahatkan area yang cedera. Hindari gerakan berlebihan agar kerusakan jaringan tidak semakin luas. Istirahat juga memberi kesempatan tubuh untuk memperbaiki sel-sel yang rusak sehingga memar dapat lebih cepat pulih.
Kompres Dingin untuk Mengurangi Bengkak
Pertolongan pertama pada badan yang memar berikutnya adalah menggunakan kompres dingin. Bungkus es batu dengan kain tipis atau handuk, lalu tempelkan pada area memar selama 15–20 menit.
Ulangi setiap 20 menit sekali dalam beberapa jam pertama setelah cedera. Suhu dingin membantu menyempitkan pembuluh darah, sehingga pembengkakan dan rasa nyeri bisa berkurang.
Balut dengan Perban Elastis
Bebat area cedera dengan perban elastis sebagai pertolongan pertama pada badan yang memar. Balutan ini membantu menahan jaringan agar tidak semakin bengkak dan mengurangi rasa nyeri.
Pastikan ikatan perban tidak terlalu kencang, karena justru dapat menghambat aliran darah dan memperburuk kondisi.
Tinggikan Posisi Tubuh yang Memar
Pertolongan pertama pada badan yang memar selanjutnya adalah meninggikan bagian tubuh yang terkena benturan. Misalnya, posisikan kaki di atas bantal atau ganjal tangan di posisi lebih tinggi dari jantung.