RADARPANGANDARAN.COM – Seseorang yang merasa bisa melakukan semuanya itu adalah sifat Fir’aun. Begini pesan bijak Gus Baha.
Dalam salah satu ceramah Gus Baha, beliau mengingatkan kembali bahwa manusia membutuhkan Allah SWT.
Hal ini mengandung makna bahwa kesadaran akan ketergantungan kepada Allah adalah ciri dari seorang hamba yang benar-benar memahami posisi dirinya di hadapan Sang Pencipta.
Sebaliknya, ketika seseorang merasa bisa hidup tanpa campur tangan Allah, sifat sombong mulai merasuki hatinya, mengikis iman dan menjauhkan dari rahmat-Nya.
Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali manusia terlena dengan kesuksesan dan pencapaian yang diraihnya, hingga lupa bahwa di balik semua itu ada campur tangan Allah yang Maha Kuasa.
Gus Baha mengutip salah satu kalimat nazham dari Habib Abdullah al-Haddad yang sering dilagukan oleh para wali: “Anaa ‘Abdun Shoroo Fakhrii Dhimna Faqrii”.
Dalam bahasa Indonesia, kalimat ini artinya, “Aku adalah hamba yang kebanggaan saya adalah sebab status fakir saya.”