3. Catat dan Dengarkan dengan Aktif
Mendengarkan saja tidak cukup. Cobalah mencatat poin penting selama perkuliahan berlangsung. Catatan yang kamu buat sendiri akan lebih mudah dipahami karena ditulis berdasarkan gaya belajarmu. Gunakan metode seperti mind mapping atau poin-poin singkat agar catatan lebih terstruktur. Selain itu, mendengarkan dengan aktif membantu otak memproses informasi dua kali: pertama saat mendengar, kedua saat menulis.
4. Rajin Bertanya pada Dosen
Jika ada bagian yang belum kamu pahami, jangan ragu untuk bertanya. Dosen akan menghargai mahasiswa yang menunjukkan rasa ingin tahu dan keaktifan. Bertanya bukan tanda kelemahan, melainkan bukti bahwa kamu ingin benar-benar memahami materi. Selain memperjelas pemahaman, bertanya juga bisa menumbuhkan hubungan akademik yang baik dengan dosen.
5. Buat Jadwal Belajar dan Patuhi
Disiplin adalah kunci utama belajar efektif. Buat jadwal belajar harian atau mingguan, kemudian patuhi dengan konsisten. Misalnya, kamu bisa menetapkan waktu belajar satu jam setiap malam untuk meninjau materi kuliah hari itu. Dengan kebiasaan seperti ini, kamu tidak akan kewalahan menjelang ujian karena semua materi sudah dikuasai secara bertahap.
6. Hindari Sistem Belajar Kebut Semalam
Belajar kebut semalam mungkin terasa efisien dalam waktu singkat, tetapi cara ini membuat otak bekerja di bawah tekanan dan sulit menyimpan informasi jangka panjang. Selain itu, kurang tidur dapat menurunkan konsentrasi dan kemampuan berpikir saat ujian. Oleh karena itu, jauh lebih baik jika kamu membiasakan diri belajar sedikit demi sedikit setiap hari. Belajar konsisten akan membuat pemahaman lebih mendalam dan mengurangi stres menjelang ujian.
