oleh

Rahasia Produktivitas dengan Teknik Pomodoro yang Bikin Fokus Tanpa Burnout

RADARPANGANDARAN.COM – Di tengah dunia yang serba cepat dan penuh distraksi, banyak orang kesulitan menjaga fokus saat bekerja atau belajar. Baru lima menit membuka laptop, notifikasi ponsel sudah menggoda. Belum lagi godaan media sosial yang selalu terasa lebih menarik daripada laporan atau tugas di depan mata. Namun, ada satu trik klasik tapi jitu dan jadi rahasia banyak orang produktif di seluruh dunia, yaitu teknik Pomodoro.

Asal Usul Teknik Pomodoro yang Sederhana tapi Jenius

Teknik Pomodoro lahir dari ide sederhana Francesco Cirillo pada akhir tahun 1980-an. Saat itu, Cirillo merasa sulit berkonsentrasi dalam waktu lama. Ia lalu mengambil timer dapur berbentuk tomat dan mulai membagi waktu belajarnya menjadi blok-blok pendek. Dari situlah muncul nama “Pomodoro” atau tomat dalam bahasa Italia.

Metode ini tidak butuh alat canggih. Hanya timer, tugas yang jelas, dan niat untuk fokus selama 25 menit tanpa gangguan. Setelah itu, seseorang boleh beristirahat lima menit sebelum melanjutkan sesi berikutnya. Empat kali sesi Pomodoro, lalu satu istirahat panjang sekitar 15–30 menit. Sederhana, tapi hasilnya luar biasa.

Bagaimana Pomodoro Membantu Otak Tetap Fokus

Secara ilmiah, otak manusia hanya mampu fokus penuh selama sekitar 20–30 menit sebelum konsentrasi mulai menurun. Teknik Pomodoro memanfaatkan fakta ini dengan membatasi waktu kerja dalam satuan pendek. Saat timer berbunyi, otak merasa diberi tantangan ringan, semacam mini deadline yang justru membuat fokus meningkat.