oleh

Renungan Tentang Nikmat Allah Yang Harus Kita Syukuri, Begini Pesan Bijak Gus Baha

RADAR PANGANDARAN.COM – Salah satu ceramah Gus Baha yang penuh makna mengajak kita merenungkan nikmat Allah yang harus kita syukuri.

Melalui analogi sederhana, beliau mengingatkan kita betapa sering kita meremehkan nikmat Allah yang tiada tara.

Bahkan ketika kita diberikan kesempatan untuk menerima kebaikan dari sesama manusia.

Gus Baha memberikan sebuah contoh sederhana yang bisa kita maknai.

Misalnya ketika kita sedang berada di Jakarta dan kebingungan menemukan alamat yang akan kita tuju.

BACA JUGA: Asnawi Mangkualam Diprediksi Jadi Kapten Timnas Indonesia Saat Lawan Australia

Lalu tanpa disangka kita bertemu dengan seseorang yang tidak kita kenal.

Orang tersebut tanpa ada kepentingan apa pun, menawarkan diri untuk membantu kita menemukan alamat yang kita cari.

Bahkan mengantar kita pula ke tempat tujuan, walaupun jaraknya hanya sejauh satu kilometer.

Kita lalu akan merasa terkejut sekaligus bersyukur, bertanya-tanya mengapa orang yang tidak mengenal kita bisa begitu baik hati.

Rasa terima kasih kita kepada orang tersebut sepertinya besar sekali, meskipun hanya mengantar dalam jarak 1 km saja.

BACA JUGA: Viral, Detik-Detik Bangunan Meledak saat Terbakar, Penyebabnya Diduga karena Korsleting Listrik

Setelah memberikan contoh tersebut, Gus Baha lalu membandingkan dengan kenikmatan dari Allah yang kita terima.

“Orang ini tidak butuh saya, kok baik sama saya. Nah, Allah itu tidak butuh kamu, memberi sampai seperti itu. Paham ya.. Itu kan luar biasa,” jelas Gus Baha dalam ceramahnya.

Nasehat Gus Baha mengingatkan bahwa kebaikan Allah jauh lebih besar dan tidak terukur.