Gus Baha memberikan contoh, Ä·alau kita berharap pagi-pagi disuguhkan kopi oleh istri kita, dan ternyata hal itu tidak terjadi, kita cenderung merasa kecewa.
Namun, jika kita mencontoh Rasulullah SAW yang tidak mempersoalkan hal-hal kecil, maka kita akan lebih tenang.
BACA JUGA: Berduka, Pelajar SMK di Tasikmalaya Tewas Kecelakaan di Jalan Letkol Baasir Surya, Ini Kronologinya
Gus Baha mengutip sebuah hadits: “Ketika Rasulullah SAW bertanya kepada Aisyah di waktu pagi:
“Ya Aisyah, apa ada sarapan?” dan dijawab, “Tidak, Ya Rasulullah”. Beliau dengan santai mengatakan, “Kalau begitu, saya puasa”.
Pesan bijak Gus Baha mengajarkan pentingnya kita mengikuti teladan Rasulullah SAW dalam bersikap.
“Selalu bilang ittiba’ (mengikuti) sunnah rasul, tapi tidak pernah anda mendekati sunnah Rasul,” ujar Gus Baha.
Beliau menyoroti bahwa meskipun kita sering mengatakan ingin mengikuti sunnah Rasul.
BACA JUGA: Fabio Capello: Nicolo Barella adalah Cerminan Kekuatan Luar Biasa Inter Milan
Kenyataannya banyak dari kita yang tidak benar-benar menerapkannya, terutama dalam hal kesederhanaan dan sikap menerima apa adanya.