Resep Hidup Selalu Bahagia, Ini Nasehat Gus Baha yang Bisa Disimak Baik-Baik

RADARPANGANDARAN.COM - Ceramah dan nasehat Gus Baha kali ini membagikan cara agar hidup selalu bahagia. Beliau menyampaikan bahwa kunci untuk mencapai kebahagiaan hidup adalah dengan mengurangi standar kebahagiaan yang kita tetapkan untuk diri sendiri. Gus Baha merujuk pada pandangan seorang ulama besar, Imam Ibnu Athaillah as-Sakandari, yang menulis dalam kitab Hikam-nya: "Liyaqilla ma tafrahu bihi yaqilla ma tahzanu bihi." Artinya "Usahakan sedikit sekali apa yang membuat kamu senang, maka akan sedikit sekali yang membuat kamu susah," kata Gus Baha mengutip kalimat dari kitab Al-Hikam. BACA JUGA: Innalillahi, Ekonom Senior Faisal Basri Wafat, Ini Profil, Perjalanan Karier dan Politiknya Maksud dari nasihat ini adalah, semakin tinggi ekspektasi kita terhadap sesuatu, semakin mudah kita merasa kecewa ketika hal tersebut tidak tercapai. Sebaliknya, kalau kita menerapkan standar minimalis, kita akan lebih mudah merasa tenang dan puas dengan apa yang kita miliki. Contoh sederhana yang diberikan oleh Gus Baha adalah bagaimana kita sering kali kecewa jika hal-hal kecil dalam hidup tidak sesuai dengan harapan kita. Gus Baha memberikan contoh, ķalau kita berharap pagi-pagi disuguhkan kopi oleh istri kita, dan ternyata hal itu tidak terjadi, kita cenderung merasa kecewa. Namun, jika kita mencontoh Rasulullah SAW yang tidak mempersoalkan hal-hal kecil, maka kita akan lebih tenang. BACA JUGA: Berduka, Pelajar SMK di Tasikmalaya Tewas Kecelakaan di Jalan Letkol Baasir Surya, Ini Kronologinya Gus Baha mengutip sebuah hadits: "Ketika Rasulullah SAW bertanya kepada Aisyah di waktu pagi: "Ya Aisyah, apa ada sarapan?" dan dijawab, "Tidak, Ya Rasulullah". Beliau dengan santai mengatakan, "Kalau begitu, saya puasa". Pesan bijak Gus Baha mengajarkan pentingnya kita mengikuti teladan Rasulullah SAW dalam bersikap. "Selalu bilang ittiba' (mengikuti) sunnah rasul, tapi tidak pernah anda mendekati sunnah Rasul," ujar Gus Baha. Beliau menyoroti bahwa meskipun kita sering mengatakan ingin mengikuti sunnah Rasul. BACA JUGA: Fabio Capello: Nicolo Barella adalah Cerminan Kekuatan Luar Biasa Inter Milan Kenyataannya banyak dari kita yang tidak benar-benar menerapkannya, terutama dalam hal kesederhanaan dan sikap menerima apa adanya. Rasulullah SAW selalu mengambil sikap yang sederhana dalam menjalani kehidupan sehari-hari, sehingga beliau tidak mudah kecewa atau merasa terbebani. Dengan menurunkan standar kebahagiaan kita dan tidak terlalu memusingkan hal-hal kecil Kita bisa mencapai kebahagiaan yang lebih besar dalam hidup. Nasehat Gus Baha mengajak kita semua untuk meneladani sikap seperti ini agar hidup kita tidak mudah diombang-ambingkan oleh perasaan kecewa dan ketidakpuasan. Menjalani hidup dengan standar kebahagiaan yang rendah bukan berarti menurunkan kualitas hidup Melainkan justru membuka peluang untuk hidup lebih damai dan bersyukur dengan apa yang ada. Seperti yang disampaikan dalam ceramah Gus Baha bahwa dengan mencontoh Rasulullah SAW yang selalu bersikap tenang dalam segala situasi. Kita pun bisa meraih kebahagiaan yang berkesimambungan. Itulah salah satu nasehat Gus Baha tentang cara agar hidup selalu bahagia. Semoga bermanfaat.