Sebaliknya, konsumsi berlebihan makanan cepat saji atau minuman berkafein tinggi dapat memperburuk stres. Oleh karena itu, memilih makanan bergizi merupakan langkah bijak untuk kesehatan fisik dan mental.
Istirahat cukup dan berkualitas
Tak kalah penting, istirahat yang cukup dan tidur berkualitas sangat berpengaruh dalam mengatasi stres. Tidur selama tujuh hingga delapan jam setiap malam membantu tubuh memulihkan energi dan memperbaiki sel-sel yang rusak.
Untuk mendapatkan tidur yang nyenyak, hindari penggunaan gawai setidaknya 30 menit sebelum tidur. Sebagai gantinya, lakukan aktivitas yang menenangkan seperti membaca buku atau mendengarkan musik santai.
Menyisihkan Waktu
Selain itu, menyisihkan waktu untuk melakukan hobi juga efektif untuk melepas penat. Aktivitas seperti melukis, menulis, atau berkebun dapat menjadi pelarian positif dari kesibukan sehari-hari.
Dengan melakukan hobi, pikiran menjadi lebih rileks dan kreativitas pun meningkat.
Mengatur Batas Penggunaan Media Sosial
Selanjutnya, mengatur batasan penggunaan media sosial adalah langkah penting yang sering terabaikan. Terlalu banyak menghabiskan waktu di media sosial dapat memicu stres karena paparan berita negatif atau perbandingan sosial yang tidak sehat.
Oleh karena itu, batasi waktu penggunaan media sosial dan manfaatkan teknologi untuk mendukung kesejahteraan, bukan menambah tekanan.
Untuk menjaga konsistensi, buatlah jadwal self-care mingguan yang realistis. Misalnya, jadwalkan sesi olahraga ringan tiga kali seminggu, waktu tidur yang teratur, dan satu hari khusus untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan.
