Akibatnya, tomat kehilangan rasa manis, kulitnya keriput, dan dagingnya berair. Kamu bisa menaruh tomat di wadah terbuka dan menghindarkan dari sinar matahari langsung. Dengan cara ini, tomat tetap matang sempurna dan siap kamu olah kapan saja.
4. Pisang Cepat Rusak Saat Disimpan di Kulkas
Kamu harus menyimpan pisang di suhu ruang karena buah tropis ini tidak tahan dingin. Kulit pisang menghitam dan dagingnya lembek ketika kamu masukkan ke kulkas.
Rasa pisang juga berubah karena proses pematangannya berhenti. Letakkan pisang di rak terbuka dan pisahkan dari buah lain seperti apel atau tomat yang menghasilkan gas etilen. Cara ini menjaga pisang tetap manis dan tidak cepat busuk.
5. Simpan Mentimun di Tempat Sejuk, Bukan di Kulkas
Kamu bisa menjaga kesegaran mentimun dengan menaruhnya di tempat sejuk dan berventilasi baik. Suhu dingin di kulkas merusak sel-sel pada kulit mentimun dan menimbulkan bintik air.
Akibatnya, mentimun menjadi lembek dan tidak renyah lagi. Kamu cukup menaruh mentimun di wadah terbuka dan menjauhkannya dari sinar matahari. Dengan begitu, tekstur mentimun tetap renyah dan rasanya segar.
6. Biarkan Alpukat Matang di Suhu Ruang
Kamu sebaiknya tidak memasukkan alpukat yang belum matang ke kulkas. Suhu dingin memperlambat proses pematangan dan membuat alpukat tetap keras.
Simpan alpukat di suhu ruang sampai matang sempurna. Setelah matang, kamu bisa menaruhnya di kulkas agar tidak cepat busuk.
Jika sudah dipotong, tutup bagian daging buah dengan plastik wrap agar tidak teroksidasi dan berubah warna.
7. Simpan Daun Kemangi, Seledri, dan Daun Bawang di Wadah Terbuka
Kamu bisa menjaga aroma daun kemangi, seledri, dan daun bawang dengan menyimpannya di luar kulkas. Suhu dingin membuat daun cepat layu dan kehilangan aroma khasnya.