Ada juga versi Creamy Kelepon, yang memadukan rasa pandan dan gula merah, membuatnya terasa seperti camilan tradisional yang disajikan dalam bentuk minuman dingin.
Viral di Media Sosial dan Ramai Pembeli
Popularitas Es Teler Tamtam tidak datang begitu saja. Kombinasi rasa yang lezat, harga terjangkau, dan tampilan yang fotogenik membuatnya cepat viral di media sosial.
Banyak food vlogger hingga pemburu kuliner kekinian datang langsung ke Jl. Nusantara, Cijantung, hanya untuk mencicipi semangkuk es teler viral ini. Tak sedikit pula yang memesan lewat aplikasi seperti GoFood karena ingin menikmati sensasi segarnya tanpa harus antre.
Harga per porsi yang berkisar di Rp15.000-an membuat Es Teler Tamtam mudah dijangkau semua kalangan, dari anak muda hingga keluarga. Bagi banyak orang, Tamtam bukan sekadar tempat beli minuman, tapi pengalaman kuliner yang menyenangkan.
Setiap kunjungan terasa seperti ritual manis: menunggu pesanan datang, memotret tampilannya, lalu menikmati setiap sendok dingin yang memadukan rasa buah segar dan kuah creamy.
Jam Buka dan Suasana Kedai
Kedai Es Teler Tamtam buka hampir setiap hari, kecuali Selasa. Pengunjung bisa datang mulai pukul 11.00 hingga malam hari. Suasananya santai, cocok untuk tempat nongkrong ringan atau sekadar melepas penat setelah beraktivitas. Banyak pelanggan datang bersama teman atau keluarga, karena porsi Es Teler Tamtam cukup besar untuk dinikmati bersama.
Bagi yang tak sempat datang langsung, layanan pesan antar jadi penyelamat. Melalui GoFood, menu-menu favorit seperti Creamy Pandan atau Caramel bisa dipesan hanya dengan beberapa sentuhan di layar ponsel.
Bukti Inovasi Kuliner Lokal
Di tengah gempuran minuman kekinian seperti boba atau kopi susu, Es Teler Tamtam berhasil membuktikan bahwa kuliner tradisional tetap bisa bersaing asalkan dikemas dengan kreatif. Dengan mempertahankan bahan dasar lokal namun menghadirkan rasa dan tampilan modern, Tamtam menulis kisah sukses tersendiri dalam dunia kuliner Jakarta.