Sering Main HP Tangan Suka Kesemutan? Waspada Kebas karena Kebanyakan Pegang Gadget

RADARPANGANDARAN.COM - Kita bekerja, belajar, hingga bersosialisasi dengan tangan yang nyaris tidak pernah lepas dari ponsel atau tablet. Kita mungkin merasa nyaman, tetapi sebenarnya kita sedang membiarkan tubuh menerima beban yang berlebihan. Kebiasaan menggenggam gadget terlalu lama membuat tangan kita sering mengalami keluhan yang tampak sepele, yaitu rasa kebas. Kita tidak boleh mengabaikan gejala ini, karena tubuh sedang memberi sinyal adanya gangguan serius pada saraf maupun otot. Kenapa Tangan Bisa Kebas? Kita merasakan kebas atau kesemutan ketika aliran darah dan fungsi saraf di tangan tidak bekerja dengan baik. Saat kita menggenggam gadget terlalu lama, tangan dan jari kita kaku dan menekan area tertentu secara berulang. Tekanan ini menekan saraf medianus di pergelangan tangan, lalu memicu rasa mati rasa, kesemutan, atau bahkan nyeri. Dokter menyebut fenomena ini sebagai carpal tunnel syndrome (CTS). Kita juga memaksa jari bergerak terus menerus untuk mengetik atau menggulir layar. Otot-otot kecil di tangan bekerja tanpa henti hingga tegang. Kondisi itu mengganggu peredaran darah, menekan saraf, dan akhirnya membuat tangan terasa lemah atau kebas. Jika kita membiarkan hal ini berlangsung, peradangan otot dan kerusakan saraf bisa terjadi. Fakta Medis yang Perlu Kita Pahami Penelitian yang dilakukan American Academy of Orthopaedic Surgeons menunjukkan bahwa CTS menjadi salah satu gangguan saraf tepi paling umum di dunia modern. Data medis mencatat perempuan memiliki risiko tiga kali lebih besar dibanding laki-laki karena ukuran terowongan saraf di pergelangan tangan mereka lebih sempit. Kita juga bisa terkena repetitive strain injury (RSI) akibat gerakan berulang dari penggunaan gadget. Cedera ini biasanya berawal dari rasa nyeri ringan, lalu berkembang menjadi kebas dan membuat tangan sulit menggenggam benda dengan kuat. Gejala yang Harus Kita Waspadai Kebas tangan akibat gadget tidak muncul begitu saja, tetapi berkembang perlahan. Kita sering merasakan kesemutan pada ibu jari, telunjuk, atau jari tengah. Kita merasakan tangan lemah ketika menggenggam. Kadang rasa nyeri menjalar hingga ke lengan. Gejala sering memburuk saat malam hari atau setelah kita memakai gadget dalam waktu lama. Jika kita membiarkan gejala ini muncul berulang, kita justru membiarkan kerusakan permanen terjadi. Kita perlu segera memeriksakan diri ke dokter ketika tanda-tanda ini muncul. Cara Mencegah dan Mengurangi Kebas Kita bisa mencegah kebas tangan dengan membangun kebiasaan sehat. Mulai dari mengistirahatkan tangan setiap 20–30 menit menggunakan gadget. Atau bisa juga dengan melakukan peregangan sederhana, menggoyangkan pergelangan tangan, atau meregangkan jari agar otot tetap rileks. Kita juga harus memperhatikan posisi tangan saat menggenggam ponsel. Jangan menekuk pergelangan terlalu lama. Gunakan alas atau dudukan ponsel agar posisi tangan lebih natural. Jika memungkinkan, manfaatkan perintah suara untuk mengurangi gerakan mengetik yang berulang. Kita juga perlu menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Olahraga teratur dan menjaga berat badan ideal membantu kita menurunkan risiko CTS. Penelitian menunjukkan obesitas meningkatkan tekanan pada saraf pergelangan tangan, sehingga risiko kebas semakin besar. Tips Praktis Latihan Tangan Agar tangan lebih sehat, mari kita lakukan beberapa latihan sederhana berikut ini: Peregangan jari: Rentangkan semua jari selebar mungkin, tahan lima detik, lalu kendurkan. Ulangi 5–10 kali. Putaran pergelangan: Putar pergelangan tangan searah jarum jam selama 10 kali, lalu balik arah. Latihan ini melancarkan aliran darah. Kepalan dan lepas: Kepalkan tangan perlahan, tahan dua detik, lalu lepaskan sambil merentangkan jari. Ulangi 10 kali. Peregangan ibu jari: Tarik ibu jari menjauh dari telapak tangan dengan tangan lainnya, tahan lima detik, lalu lepas. Lakukan beberapa kali. Latihan ini tidak memakan waktu lama. Kita bisa melakukannya sambil bekerja atau bersantai. Yang terpenting, kita melatih tangan untuk tetap aktif dan tidak terus-menerus berada dalam posisi kaku. Dengarkan Sinyal Tubuh, Kendalikan Gadget Tubuh selalu memberi sinyal ketika ada masalah, dan rasa kebas merupakan salah satunya. Jika kita terus membiarkan diri tenggelam dalam dunia digital tanpa kendali, kita justru mengorbankan kesehatan kita sendiri. Gadget memang mempermudah hidup, tetapi kita yang harus mengendalikannya, bukan sebaliknya. Mari kita mendengar sinyal tubuh lebih cermat. Mari kita gunakan gadget dengan bijak, istirahatkan tangan, dan lakukan latihan sederhana agar tubuh tetap sehat. Dengan cara itu, kita bisa tetap produktif tanpa kehilangan kesehatan yang jauh lebih berharga.