3. Antosianin
Antosianin adalah senyawa antioksidan yang memberi warna merah, ungu, dan biru pada buah-buahan seperti blueberry, anggur, dan ceri. Senyawa ini berfungsi melindungi jaringan kolagen dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, antosianin membantu menjaga sirkulasi darah yang baik sehingga nutrisi dapat terserap optimal oleh kulit.
Dengan rutin mengonsumsi makanan kaya antosianin, zat ini akan bertahan lebih lama dalam tubuh. Hasilnya, kulit menjadi lebih kuat, elastis, dan bercahaya alami tanpa perlu perawatan mahal.
4. Protein
Kolagen sendiri terbentuk dari asam amino yang berasal dari protein. Oleh karena itu, mencukupi kebutuhan protein harian sangat penting. Sumber protein alami seperti ikan, telur, ayam, dan kacang-kacangan mampu mendukung proses pembentukan kolagen secara signifikan.
Selain itu, protein nabati dari tempe atau tahu juga dapat membantu regenerasi sel kulit. Ketika asupan protein terpenuhi, struktur jaringan kulit menjadi lebih kokoh dan elastisitasnya terjaga dengan baik.
5. Alpha Hydroxy Acids (AHAs)
Alpha hydroxy acids atau AHAs adalah senyawa alami yang banyak ditemukan dalam buah-buahan seperti apel, jeruk, dan tebu. AHAs berperan penting dalam mengangkat sel kulit mati sekaligus merangsang produksi kolagen baru. Dengan begitu, kulit tampak lebih halus, segar, dan bercahaya.
Selain meningkatkan produksi kolagen, AHAs juga membantu penyerapan nutrisi lain yang dibutuhkan kulit. Karena itu, konsumsi buah-buahan segar yang mengandung AHAs dapat menjadi langkah alami untuk menjaga kesehatan kulit dari dalam.
