oleh

Tersenyum, Rahasia Awet Muda yang Diajarkan oleh Sains dan Islam

Al-Qur’an juga menyinggung tentang wajah orang-orang beriman yang tampak berseri-seri karena kebahagiaan. Dalam Surat Al-Muthaffifin ayat 22–24, Allah berfirman:

“Sesungguhnya orang-orang yang berbakti itu benar-benar berada dalam kenikmatan. Mereka (duduk) di atas dipan sambil memandang. Kamu dapat mengetahui dari wajah mereka kesenangan hidup yang penuh kenikmatan.”

Ayat ini menggambarkan bahwa ketenangan batin dan kebahagiaan sejati akan memancar dari wajah. Hal ini menjadikannya bercahaya dan penuh kenikmatan, ciri wajah yang awet muda secara fisik dan spiritual.

Senyum: Antara Dunia dan Akhirat

Jika telaah lebih jauh, senyum bukan hanya menyehatkan tubuh dan memperlambat penuaan, tetapi juga memperkuat hubungan sosial. Orang yang murah senyum biasanya lebih mudah disukai, dipercaya, dan dihormati. Dari sisi spiritual, senyum menjadi sarana sedekah ringan yang bisa memperberat timbangan amal di akhirat.

Dengan demikian, tersenyum adalah salah satu bentuk ibadah yang memberi manfaat ganda. Menjaga kesehatan duniawi sekaligus menambah pahala ukhrawi. Inilah keindahan ajaran Islam yang selaras dengan sains modern.

Awet muda bukan hanya soal penampilan fisik, tetapi juga keadaan jiwa. Senyum menjaga tubuh dari stres, memperlancar peredaran darah, dan membuat wajah tampak bercahaya. Dalam Islam, senyum bahkan bernilai ibadah yang mudah dilakukan kapan saja.

Karena itu, tak perlu menunggu alasan besar untuk tersenyum. Senyum sederhana yang kita berikan setiap hari bisa menjadi rahasia awet muda, penguat kesehatan, dan penambah amal kebaikan. Maka mulailah tersenyum, karena senyum adalah kunci kebahagiaan, kesehatan, dan cahaya kehidupan.