by

Tetap Berbuat Baik Meski Orang Lain Berbuat Buruk, Begini Nasehat Gus Baha yang Perlu Kita Renungkan

RADARPANGANDARAN.COMCeramah Gus Baha kali ini membahas tentang masalah kehidupan kita saat ini.

Termasuk nasehat Gus Baha untuk tetap berbuat baik meskipun orang lain berbuat buruk.

Di mana banyak orang sering terpengaruh oleh sikap dan tindakan orang lain.

Gus Baha menyampaikan pentingnya untuk tetap berbuat baik, meskipun kita menghadapi perlakuan buruk dari orang lain.

Salah satu problem yang kita hadapi di zaman sekarang seperti yang disampaikan oleh Gus Baha dalam salah satu pengajiannya adalah kecenderungan manusia untuk didikte oleh lingkungannya.

BACA JUGA: Francesco Totti Akui Bursa Transfer AS Roma Agak Kacau: Sekarang Tergantung Racikan De Rossi

Baik itu, orang yang pintar maupun yang kurang berpendidikan, keduanya sama-sama terpengaruh oleh apa yang terjadi di sekitarnya.

“Problem kita masa kini adalah orang yang pintar dan bodoh itu sama-sama bisa didikte oleh sekelilingnya” kata Gus Baha menerangkan.

Jika kita tidak waspada, kita akan menjadi pribadi yang mudah terbawa arus, tergantung pada bagaimana orang memperlakukan kita.

Namun, Gus Baha menjelaskan bahwa dalam agama Islam, ada panduan yang lebih tinggi daripada sekadar mengikuti hukum sosial atau norma-norma yang berlaku.

Salah satu adab yang ditekankan Gus Baha adalah perintah untuk menyambung tali silaturahmi dengan orang yang memutus hubungan dengan kita.

BACA JUGA: Totti Ungkapkan Rahasia Mengapa AC Milan dan Juventus Tak Mau Pekerjakan Maldini dan Del Piero: Ada Target dan Pemikiran Lain

BACA JUGA: Hati-Hati dengan Pikiran Was-Was! Simak Pesan Bijak Gus Baha Selengkapnya di Bawah Ini

“Shilman Qoto’aka, sambunglah orang yang memutus kamu,” nasehat Gus Baha dengan mengutip salah satu hadits.