Salah satu adab yang ditekankan Gus Baha adalah perintah untuk menyambung tali silaturahmi dengan orang yang memutus hubungan dengan kita.
“Shilman Qoto’aka, sambunglah orang yang memutus kamu,” nasehat Gus Baha dengan mengutip salah satu hadits.
Hal ini menunjukkan bahwa tindakan kita seharusnya berdasarkan perintah Allah SWT, bukan sekadar mengikuti arus perilaku sosial.
Dalam pengajian tersebut, Gus Baha mengutip kembali sebuah hadits shahih dari Nabi Muhammad SAW yang mengajarkan agar kita tidak menjadi orang yang mudah diombang-ambingkan oleh sikap orang lain, Nabi bersabda:
“Janganlah kamu menjadi orang yang berkata, jika orang berbuat baik kepada saya, maka saya akan berbuat baik. Jika orang berbuat buruk kepada saya, maka saya juga akan berbuat buruk.”
Nabi mengingatkan bahwa pola pikir seperti ini menunjukkan bahwa kita didikte oleh orang lain, bukan oleh prinsip yang kita yakini.
Kalau kita hanya baik pada orang yang baik, dan membalas buruk pada orang yang buruk, maka kita menjadi mudah dikendalikan oleh sikap orang lain.
RADARPANGANDARAN.COM — Persebaya akan bertandang ke markas Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten…
RADAR PANGANDARAN.COM - Honda kembali meramaikan pasar otomotif dengan peluncuran skutik premium terbaru, All New…
RADARPANGANDARAN.COM — Pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (Pasangan ASIH) mendapatkan dukungan dari Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia…
RADAR PANGANDARAN.COM - Pasar skutik di Indonesia semakin kompetitìf, terutama dengan kemunculan produk-produk baru yang…
RADAR PANGANDARAN.COM - Yamaha kembali meluncurkan produk terbarunya dengan menghadirkan Yamaha Freego 125 facelift. Skutik…
RADARPANGANDARAN.COM— Persib termasuk tim yang memiliki kedalaman skuad yang luar biasa. Pemain inti dan pelapis…
This website uses cookies.