Karbohidrat kompleks lebih lama dicerna tubuh sehingga membuat rasa kenyang bertahan lebih lama.
Selain itu, jenis karbohidrat ini tidak menyebabkan lonjakan gula darah drastis, sehingga baik untuk menjaga kesehatan metabolisme.
Perbanyak Konsumsi Sayur dan Buah
Sayur dan buah mengandung vitamin, mineral, serta serat yang sangat penting untuk tubuh. Dokter gizi menyarankan setiap orang mengonsumsi minimal lima porsi sayur dan buah setiap hari.
Kamu bisa mengolahnya dalam bentuk salad, jus tanpa gula, atau camilan sehat.
Serat dari sayur dan buah juga membantu pencernaan lebih lancar dan menurunkan risiko obesitas.
Cukupi Kebutuhan Cairan Tubuh
Air putih menjadi kunci dalam diet sehat. Dokter gizi menyarankan minimal delapan gelas air setiap hari. Air membantu metabolisme tubuh, menjaga keseimbangan cairan, serta mengurangi rasa lapar palsu.
Kamu bisa membawa botol minum ke mana saja agar tidak lupa memenuhi kebutuhan cairan. Hindari minuman manis dan bersoda yang hanya menambah kalori tanpa memberi manfaat berarti.
Batasi Makanan Olahan dan Gorengan
Makanan olahan, instan, dan gorengan mengandung lemak trans, garam, serta gula berlebih yang bisa merusak kesehatan.
Dokter gizi mendorong masyarakat untuk mengurangi konsumsi makanan tersebut. Sebagai gantinya, pilih makanan yang dimasak dengan cara dikukus, direbus, atau dipanggang. Cara ini membuat makanan tetap sehat sekaligus lezat.
Olahraga sebagai Pendukung Diet
Diet sehat akan lebih efektif jika kamu rutin berolahraga. Aktivitas fisik membantu membakar kalori, memperkuat otot, dan menjaga kebugaran tubuh. Kamu bisa memilih olahraga ringan seperti jalan kaki, bersepeda, atau yoga minimal 30 menit setiap hari.