oleh

Tips Menjaga Kesehatan Mental Remaja di Era Digital

Misalnya luapkan emosi dengan menulis jurnal, cerita kepada orang terpercaya dan mengekpresikannya kegiatan positif lain seperti berlari atau mendengarkan musik.

Batasi Dunia Maya, Hidupkan Dunia Nyata

Media sosial dapat menjadi sarana hiburan yang menarik, namun tak jarang juga menjadi pemicu tekanan batin. Melihat keberhasilan orang lain setiap hari bisa membuat kita merasa tertinggal atau kurang.

Bukan berarti kita harus sepenuhnya menjauhi media sosial, melainkan perlu menetapkan batasan yang sehat dalam penggunaannya.

Manfaatkan platform digital ini untuk hal-hal yang membangun, seperti menambah wawasan atau menyebarkan semangat positif. Luangkan pula waktu tanpa layar agar pikiran bisa beristirahat dan kita dapat lebih hadir dalam kehidupan nyata.

Rawat Tubuh, Tenangkan Pikiran, Jaga Kesehatan Mental

Tubuh dan pikiran kita saling memengaruhi satu sama lain. Dengan tidur cukup, mengonsumsi makanan bergizi, dan berolahraga ringan setiap hari, kita dapat membangun fondasi kuat untuk menjaga kesehatan mental.

Remaja yang menjaga pola tidur dan rutin bergerak biasanya lebih mudah berkonsentrasi, lebih tenang, dan merasa lebih bahagia.

Bangun Lingkungan Sosial yang Positif

Kesehatan mental tumbuh subur ketika remaja berada di lingkungan sosial positif yang mendukung. Mereka perlu membangun pertemanan dengan orang-orang yang mau mendengarkan, bukan yang mudah menghakimi.

Di tengah era digital, remaja perlu menyadari bahwa membina hubungan yang berkualitas jauh lebih penting daripada sekadar mengumpulkan banyak pengikut di media sosial.