RADARPANGANDARAN.COM – Diet plant-based menjadi pilihan populer bagi banyak orang yang ingin hidup sehat sekaligus peduli lingkungan. Pola makan ini berfokus pada bahan nabati segar seperti sayur, buah, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Walaupun terlihat sederhana, menjalankan diet plant-based untuk pemula sering menimbulkan tantangan. Beberapa kesalahan umum bisa membuat tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, bahkan membuat seseorang gagal mempertahankan pola hidup ini.
Oleh karena itu, penting memahami kesalahan umum dan cara menghindarinya agar diet plant-based berjalan seimbang dan berkelanjutan.
1. Kurang Asupan Protein yang Cukup
Diet plant-based sering membuat pemula khawatir kekurangan protein. Namun, justru karena rasa khawatir itu banyak yang tidak memenuhi kebutuhan harian protein.
Tubuh membutuhkan protein untuk memperbaiki sel, membangun otot, dan menjaga metabolisme tetap stabil.
Solusinya, konsumsi sumber protein nabati berkualitas setiap hari. Tempe, tahu, kacang-kacangan, quinoa, dan lentil merupakan pilihan terbaik.
Masukkan sumber protein ini minimal 2–3 kali sehari agar kebutuhan tubuh tercukupi. Dengan begitu, diet tetap sehat tanpa mengorbankan energi dan kekuatan tubuh.
2. Minim Konsumsi Buah dan Sayur Segar
Diet plant-based akan efektif jika penuh dengan buah dan sayur segar. Namun, banyak pemula justru mengganti bahan segar dengan produk olahan nabati yang tinggi kalori, tinggi natrium, tetapi rendah nutrisi.
Pola makan seperti ini berisiko membuat tubuh kekurangan vitamin dan mineral penting. Solusinya, jadikan buah, sayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian segar sebagai prioritas utama dalam menu harian.
