Selain itu, awak kapal perlu memberikan arahan singkat kepada penumpang mengenai cara menggunakan perlengkapan tersebut. Dengan memahami prosedur keselamatan, penumpang bisa lebih siap menghadapi keadaan darurat seperti kebakaran atau kapal bocor.
Jangan Melebihi Kapasitas Kapal
Banyak laut/">kecelakaan laut terjadi karena kapal mengangkut penumpang melebihi kapasitas. Beban berlebih membuat kapal tidak stabil, apalagi saat diterpa ombak besar.
Oleh karena itu, setiap penumpang perlu mematuhi aturan jumlah kapasitas yang sudah ditentukan. Jika kapal terlihat penuh dan tidak sesuai standar, sebaiknya penumpang menunggu kapal berikutnya demi menghindari risiko tenggelam.
Koordinasi dengan Syahbandar
Syahbandar memiliki peran penting dalam memastikan keselamatan transportasi laut. Sebelum kapal berangkat, nakhoda wajib berkoordinasi dengan syahbandar untuk mendapatkan izin berlayar.
Syahbandar juga menjadi pihak yang memantau kondisi cuaca terkini melalui informasi BMKG. Dengan adanya koordinasi yang baik, perjalanan laut dapat berjalan lebih aman karena seluruh pihak saling bekerja sama mengurangi risiko kecelakaan.
Pentingnya Disiplin Penumpang
Keselamatan transportasi laut tidak hanya menjadi tanggung jawab nakhoda atau awak kapal, tetapi juga penumpang. Setiap orang perlu disiplin mengikuti aturan yang berlaku, seperti menggunakan life jacket sesuai arahan, tidak berdiri di area terlarang, serta tidak membuang sampah sembarangan yang bisa mengganggu stabilitas kapal.
Kedisiplinan sederhana dari penumpang sangat membantu menciptakan perjalanan yang lebih aman dan nyaman.
Edukasi Keselamatan Sejak Dini
Pemerintah dan operator transportasi laut perlu meningkatkan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya keselamatan. Sosialisasi bisa dilakukan melalui media sosial, kampanye di pelabuhan, maupun penyuluhan di sekolah.