Orang yang rutin melakukan perjalanan dengan aktivitas fisik cenderung memiliki postur tubuh lebih baik dan energi yang lebih tinggi.
Traveling Merangsang Otak dan Kreativitas
Mengunjungi tempat baru, belajar budaya berbeda, dan mencoba makanan unik merangsang otak. Aktivitas ini meningkatkan neuroplastisitas, yaitu kemampuan otak untuk menyesuaikan diri dan membentuk koneksi baru.
Stimulasi otak ini membantu menjaga fungsi kognitif, meningkatkan kreativitas, dan memperlambat proses penurunan mental yang terkait usia. Dengan kata lain, traveling membuat otak tetap aktif dan “muda” secara fungsional.
Memperkuat Hubungan Sosial dan Emosional
Traveling sering dilakukan bersama teman, keluarga, atau pasangan. Interaksi sosial yang positif ini meningkatkan hormon oksitosin, hormon yang berperan dalam perasaan bahagia dan keterikatan emosional.
Hubungan yang kuat dan pengalaman bersama selama traveling membuat seseorang merasa lebih bahagia dan optimis, yang secara tidak langsung berkontribusi pada penampilan awet muda.
Kebahagiaan dan Kualitas Hidup Meningkat
Liburan memberikan waktu bagi seseorang untuk menjauh dari rutinitas dan tekanan pekerjaan. Saat tubuh dan pikiran rileks, kualitas tidur membaik, mood meningkat, dan sistem imun tubuh lebih kuat.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang rutin bepergian cenderung memiliki tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi, yang dapat memengaruhi penampilan fisik, termasuk kulit yang lebih sehat dan senyum yang lebih sering terlihat.
