Pada awalnya usaha tersebut dijalankan dengan modal seadanya, mereka menjual motor untuk memulai usaha membuat roti.
Saat di Bali, mereka dibantu oleh tetangga yang baik hati, yang meminjamkan motornya agar mereka bisa menjalankan usaha dengan lebih mudah.
Perkembangan Usaha Roti
Sejak pindah ke Ciamis pada tahun 2016, Deni dan istrinya mulai mengembangkan usaha mereka dengan merekrut pegawai serta memperluas jangkauan penjualan.
Baru pada tahun 2017, mereka mulai menggunakan tenaga sales untuk bisa menjangkau pasar di luar kota dan membangun jaringan distributor di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Saat masa pandemi Covid-19 penjualannya sempat turun hingga 50 persen namun Deni tetap yakin dan terus berusaha mempertahankan tren baru usahanya di bidang perotian.
Dukungan dari orang tua, istri, dan teman-teman menjadi motivasi besar baginya untuk terus maju.
Kunci Sukses: Kesabaran dan Keikhlasan
Deni percaya bahwa kesabaran dan keikhlasan adalah kunci sukses dalam menjalankan usaha.
Meskipun pernah mengalami kerugian hingga Rp 60 juta rupiah akibat distributor yang tidak bertanggung jawab, ia terus belajar untuk lebih berhati-hati ke depannya dan menjadi lebih baik.
Saat ini, Sari Rasa Bakery memiliki sekitar 40 karyawan dan memproduksi 5.000 pak bakpia serta 20.000 pcs roti setiap harinya.
Deni berharap Sari Rasa Bakery dapat terus berkembang, dan bisa mempekerjakan lebih banyak lagi tenaga kerja dari warga sekitar, serta menjangkau pasar yang lebih luas di seluruh Indonesia.
