RADARPANGANDARAN.COM- Gerakan “Stop Tot Tot Wuk Wuk” mendadak viral di berbagai platform media sosial.
Masyarakat dari berbagai daerah mulai menyuarakan penolakan terhadap penggunaan sirene dan strobo secara sembarangan di jalan raya.
Aksi ini muncul sebagai bentuk protes karena penggunaan sirene dan lampu strobo dianggap meresahkan serta mengganggu keselamatan pengguna jalan lain.
Awal Munculnya Gerakan
Gerakan ini bermula dari keresahan warganet yang kerap menemukan kendaraan pribadi menggunakan sirene dan strobo layaknya kendaraan prioritas.
Mereka menilai kebiasaan tersebut bukan hanya melanggar aturan lalu lintas, tetapi juga memicu kekacauan di jalan raya.
Video-video yang memperlihatkan kendaraan sipil menyalakan sirene dan strobo dengan alasan ingin cepat sampai, kini ramai dibagikan dengan narasi “Stop Tot Tot Wuk Wuk.”
Tagar tersebut kemudian menyebar luas di media sosial, terutama di TikTok, Instagram, dan X (Twitter). Banyak warganet mengunggah konten parodi hingga kritik keras terhadap perilaku pengemudi yang memanfaatkan sirene dan strobo seolah memiliki hak istimewa di jalan.
Alasan Masyarakat Menolak
Masyarakat menolak keras penggunaan sirene dan strobo secara ilegal karena menimbulkan berbagai masalah. Pertama, suara sirene yang keras dianggap mengganggu kenyamanan berkendara dan bisa memicu kepanikan.
Kedua, lampu strobo yang menyala terang sering kali membutakan penglihatan pengendara lain, terutama saat malam hari.
Selain itu, masyarakat menilai penggunaan sirene dan strobo yang tidak sesuai aturan mencerminkan sikap arogan dan merendahkan pengguna jalan lain.