Setelah Inzaghi berbicara dengan petinggi klub, seperti Ferri, Zanetti, dan Marotta, Inter Milan akhirnya memutuskan untuk menambah jumlah tiket yang dialokasikan kepada Curva Nord.
Para pemimpin ultras, termasuk Ferdico, juga berkomunikasi dengan tokoh-tokoh penting klub, seperti Marco Materazzi dan Zanetti, yang saat itu menjabat sebagai wakil presiden klub.
Upaya tersebut membuahkan hasil tepat sebelum final di Istanbul, dengan Inter Milan akhirnya setuju untuk memberikan tambahan tiket kepada Curva Nord.
Ferdico dengan gembira menyampaikan: “Mereka memberi saya 1.500 tiket!”
Para pemimpin ultras tersebut kemudian ditangkap karena keterlibatan mereka dalam kejahatan terorganisir, termasuk pemerasan, penganiayaan, dan aktivitas ilegal lainnya yang terkait dengan dunia sepak bola, sebagaimana diungkapkan oleh Kepolisian Milan.
“Para tersangka hampir semuanya terkait dengan kelompok ultras dari dua tim besar Milan, dan kejahatan yang mereka lakukan berkaitan dengan bisnis dalam konteks sepak bola,” demikian pernyataan resmi Kepolisian Milan.
Hakim penyelidikan Milan, Domenico Santoro, juga menyebut bahwa Inter Milan sering diperas oleh anggota ultras, yang meminta jatah tiket untuk dijual kembali dengan harga lebih tinggi.
RADAR PANGANDARAN.COM – Satgas Anti Mafia dari Kejaksaan Kota Milan menangkap sejumlah pemimpin Curva Nord…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Mees Hilgers dan Eliano Reijnders resmi jadi WNI (Warga Negara Indonesia) setelah…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Akhirnya, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Coach Shin Tae-yong menilai pemain Timnas Indonesia U20 Jens Raven belum layak…
RADAR PANGANDARAN.COM - Spesifikasi iPad Air M2 13 inch yang inovatif, kemampuannya lebih dari sekedar…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Ini daftar 16 negara yang lolos Piala Asia U20 2025. Negara yang…
This website uses cookies.