RADAR PANGANDARAN.COM – Inter Milan dikabarkan memelihara hubungan dengan kejahatan terorganisir setelah penangkapan 19 pemimpin ultras dari Inter dan Milan.
Menurut laporan ANSA, hasil investigasi yang dilakukan oleh Kejaksaan Milan mengungkapkan adanya hubungan antara kelompok ultras Inter dan kejahatan terorganisir.
Jaksa Paolo Storari dan Sara Ombra kemudian berpendapat bahwa Inter Milan dianggap memiliki sikap yang “bervariasi antara kelalaian dan kepatuhan” terhadap hubungan tersebut.
“Inter saat ini, dengan sikap yang bervariasi antara kelalaian dan kepatuhan, memelihara hubungan (secara tidak langsung) dengan kejahatan terorganisir dan kejahatan stadion, tanpa mampu secara jelas mengganggu hubungan tersebut,” menurut catatan ANSA yang dikutip dari Calciomercato.
Meskipun demikian, baik Inter maupun Milan tidak sedang dalam penyelidikan langsung. Namun, mereka diminta untuk menjalani prosedur pencegahan dan bekerja sama dengan pengacara klub untuk memastikan tindakan yang tepat.
Penangkapan ini menyoroti masalah yang telah lama dikaitkan dengan beberapa kelompok ultras, di mana beberapa anggotanya memiliki keterlibatan dengan aktivitas kriminal.
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Pelatih Shin Tae-yong membawa 27 pemain Timnas Indonesia untuk lawan Bahrain dan…
RADARPANGANDARAN.COM — Sebagai komitmen pasangan Cagub-Cawagub Jabar nomor urut 3 menghadirkan kampanye yang menyenangkan bagi…
RADAR PANGANDARAN.COM – Faksi-faksi bersenjata di Irak yang setia kepada Iran memastikan akan memberikan respons…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Timnas Indonesia akan menghadapi Bahrain di Bahrain National Stadium, Riffa, Kamis 10…
RADAR PANGANDARAN.COM – Jutaan warga Israel berlari ke tempat perlindungan setelah 180 rudal balistik yang…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Timnas Indonesia punya dua pemain bintang yang total harga pasarannya lebih mahal…
This website uses cookies.