Home Nasional Jalan Aspal di Puspahiang Tasikmalaya Ditutup Tembok dan Pagar, Bagaimana Nasib 2.500...

Jalan Aspal di Puspahiang Tasikmalaya Ditutup Tembok dan Pagar, Bagaimana Nasib 2.500 Warga dari 3 Dusun?

“Awalnya mamang bukan di sana, karena jalan desa ambalas sementara pindah,” kata Nurkomara Mahmud.

Lahan yang dipakai jalan desa tersebut adalah milik Hasanudin.
Selama ini jalan yang dibangun di atas lahan milik Hasanudin itu disewa Rp 15 juta per tahun.

“Benar ada jalan yang ditutup itu jalan yang dibangun di milik warga. Selama ini sama pemerintah desa yang lama sebelum kadesnya saya, informasinya selalu disewa Rp 15 juta per tahun,” ujarnya.

“Jalan ini menggunakan warga karena jalan desa longsorkan, nah pembangunan jalan desa yang longsor itu, tidak jelas kelanjutannya, sehingga sampai hari ini tidak selesai-selesai,” papar dia.

Kata Nurkomara Mahmud, pihak sudah berupaya bayar sewa pada pemilik sebesar Rp 5 juta.

Pihak juga meminta agar pemilik mengizinkan kendaraan angkel dan elf melintas, namun tidak disepakati pemilik, sehingga jalan ditembok dan dipasang pagar.

“Ditutup karena tidak ada kesepakatan antara pemilik dengan keinginan masyarakat,” ujarnya.

“Saya mengatasnamakan masyarakat itu minimal engkel dan elf yang kosong bisa melintas ke jalan tersebut. Tapi pemilik tanah tidak mengizinkan, akhirnya ditutup seperti itu,” kata dia.