“Dalam beberapa tahun terakhir, mereka merekrut banyak penyerang pendukung, tetapi di mana playmaker lini tengah? Di mana striker yang berperan sebagai predator di kotak penalti?” tanyanya.
“Alvaro Morata sangat berbeda dengan Olivier Giroud, jadi perubahan taktis seperti itu perlu dipelajari oleh klub dan pelatih bersama-sama,” tambahnya.
“Bersama Milan, saya melihat 11 pemain yang tersebar di lapangan, bukan satu tim. Dan itu juga terjadi musim lalu,” sambungnya.
Terakhir, Capello menyarankan bahwa Fonseca harus mampu menciptakan sesuatu yang baru serta menekankan pentingnya disiplin dan kerja keras dari setiap pemain untuk membantu pertahanan.
“Pelatih harus menciptakan sesuatu. Carlo Ancelotti memindahkan Andrea Pirlo, dan saya menempatkan Marcel Desailly di depan pertahanan,” jelasnya.
“Paling tidak, pegang kerah pemain yang tidak berlari atau membantu pertahanan,” pungkas Capello.
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Ada puluhan posisi lowongan kerja di PT Surveyor Indonesia. Nah, hal ini…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Pelatih Carlos Pena angkat bicara soal pertandingan El Clasico Indonesia Persib vs…
RADARPANGANDARAN.COM - Setelah ditahan imbang Timnas Indonesia 0-0 di kualifikasi Piala Dunia 2026, Graham Arnold…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - KemenkopUKM buka lowongan kerja tenaga layanan kemasan. Loker terbaru September 2024 ini…
RADAR PANGANDARAN.COM – Komite Angkatan Bersenjata Senat AS sedang mempersiapkan sidang baru untuk memberikan penjelasan…
RADAR PANGANDARAN.COM – Mantan pelatih legendaris, Fabio Capello, meminta AC Milan untuk tidak memecat Paulo…
This website uses cookies.