RADAR PANGANDARAN.COM – Militer Korea Selatan mengancam akan memberikan tanggapan keras karena kesal dengan balon berisi sampah yang dikirim oleh Korea Utara.
Korea Utara mulai mengirim balon berisi sampah ke negara tetangganya pada bulan Mei lalu, sebagai balasan atas balon yang dikirim ke Korea Utara oleh aktivis Korea Selatan yang membawa selebaran propaganda.
Di sisi lain, Korea Selatan merespons dengan melanjutkan siaran propaganda harian melalui pengeras suara di sepanjang perbatasan sejak bulan Juli.
Ketegangan antara kedua negara ini meningkat dalam beberapa bulan terakhir, dipicu oleh uji coba rudal Pyongyang serta latihan militer gabungan antara Seoul dan Amerika Serikat di semenanjung Korea.
Kedua negara kini telah menggunakan balon sebagai bagian dari konfrontasi yang telah berlangsung lama.
Namun, setelah balon berisi sampah dari Korea Utara menghantam kompleks pemerintahan di Kota Seoul, militer Korea Selatan berjanji akan memberikan tanggapan “tegas” jika Korea Utara “melewati batas” dengan kampanye pengiriman balon tersebut, menurut laporan media lokal awal pekan ini.
Peringatan ini dikeluarkan setelah serangan balon yang diluncurkan oleh Pyongyang antara Minggu malam dan Senin dini hari menyebabkan penundaan penerbangan di bandara internasional utama Korea Selatan, menurut laporan NK News.
Page: 1 2
RADAR PANGANDARAN.COM – Mantan pemain Antonio Cassano menyebut Juventus asuhan Thiago Motta sama membosankannya dengan…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan tanggapannya terkait kerusuhan suporter usai laga…
RADARPANGANDARAN.COM — Ada-ada saja. Ngaku dibegal, juru tagih listrik di Tasikmalaya pakai uang untuk tagihan…
RADARPANGANDARAN.COM — Pengganti posisi Ade Sugianto sebagai Bupati Tasikmalaya dan Cecep Nurul Yakin sebagai Wakil…
RADAR PANGANDARAN.COM - SDN 3 Gununglipung Kota Tasikmalaya laksanakan simulasi ANBK mandiri berkat bantuan perangkat…
BANDUNG, RADARPANGANDARAN.COM - Gelandang Persib Marc Klok sesalkan kerusuhan suporter pada pertandingan Persib melawan Persija…
This website uses cookies.