Media China mengklaim proses naturalisasi dua bintang klub Eropa itu tidak sah lantaran pengambilan sumpah kewarganegaraan tak dilakukan di Indonesia.
Ancaman itu digemborkan media China lantaran khawatir dengan kekuatan besar yang dimiliki Indonesia saat ini.
Mereka akan terus menebar ancaman demi mengganggu persiapan Indonesia jelang melakoni laga ketiga dan keempat kualifikasi Piala Dunia 2026.
Namun penggemar sepak bola tanah air tak perlu khawatir, karena kedua pemain tersebut sudah disetujui oleh FIFA sehingga dapat membela merah putih.