“Gelombang dan tiupan angin yang kencang,” bebernya.
Pencarian Sahrul menggunakan perahu dan dilakukan juga di darat.
“Untuk hari ini, kita belum menemukan tanda-tanda keberadaan pelajar tersebut,” ujarnya.
Sebelumnya, Sahrul Maulana, seorang pelajar berusia 16 tahun dari MAN 5 Garut, hilang terseret arus di Pantai Barat Pangandaran.
Korban terseret arus laut pada Sabtu 31 Agustus 2024 sekitar pukul 16.00.
Kejadian ini terjadi di depan Hotel Sandaan.
Iptu Anang Tri, Kasatpol Airud Polres Pangandaran, mengonfirmasi bahwa Sahrul merupakan warga Karoya Lebak, Cibatu, Kabupaten Garut.
Dia hilang saat berenang bersama seorang temannya, Soleh, setelah mengikuti kegiatan kemah di Pamugaran, Kecamatan Pangandaran.
“Soleh berhasil diselamatkan oleh perahu pesiar, sementara Sahrul terseret jauh ke tengah laut dan hingga kini belum ditemukan,” ujarnya kepada Radar Tasikmalaya, Minggu 1 September 2024.
Ketua SAR Barakuda Pangandaran, Sakio Andrianto, menyebutkan bahwa Sahrul mengikuti kegiatan Pramuka sebelum insiden tersebut terjadi.
RADAR PANGANDARAN.COM - Solusi untuk area sempit, desain mini garden dengan konsep taman tropis cocok…
RADARPANGANDARAN.COM — Terdapat 35 lokasi untuk kampanye terbuka di Kabupaten Tasikmalaya untuk Pilkada 2024. Lokasi…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes terlihat mengajak rekan-rekannya untuk merasakan makanan Indonesia.…
PANGANDARAN, RADARPANGANDARAN.COM - Kesempatan bagi Anda yang sedang membutuhkan pekerjaan. Saat ini, ada lowongan kerja…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Hari ini, Jumat 27 September 2024 pukul 19.30 WIB akan ada live…
RADARPANGANDARAN.COM — Kasus buang bayi terjadi di Pangandaran. Seorang ibu muda buang bayi di Pangandaran,…
This website uses cookies.