Sebelumnya Inspektorat Provinsi Jawa Barat sempat menyambangi sekolah itu guna memastikan keabsahan masuknya 15 nama di luar kuota zonasi reguler tersebut.
Indra mengatakan bahwa, sekolah tidak ada sangkut paut dengan regulasi yang ditetapkan provinsi.
Pihaknya hanya bertugas memverifikasi kebenaran kartu keluarga dan hitungan jarak dari rumah ke sekolah.
“Mereka sendiri pun tidak tahu, dari Inspektorat itu, bahwa ada zonasi (khusus) itu. Setelah kita beritahukan, kita lihatkan dasar hukumnya dan mereka menjadikan itu sebagai dasar nanti pelaporan ke atas, bahwa SMAN 4 itu ada tambahan 15 orang,” papar Indra.
Total kuota PPDB 2024 SMAN 4 Kota Tasikmalaya menurut Indra sejumlah 396,
Kini SMAN 4 Kota Tasikmalaya menerima kuota tambahan 15 dari zonasi khusus.
Kecamatan Bunguraari Kota Tasikmalaya termasuk daerah yang emndapatkan zonasi khusus ini.
Sebab di wilayah Bunguraari tidak memiliki SMA/SMK negeri.
Di Kota Tasikmalaya, zonasi khusus ini diberikan pada SMAN 4 Tasikmalaya dengan kuantitas sebanyak 15 orang dan SMAN 8 Tasikmalaya sebanyak 32 orang.
Indra mengaku tidak tahu asal muasal kuota khusus 15 siswa tersebut.