95 Orang Meninggal, Ini 3 Kecamatan Paling Banyak HIV/AIDS di Kabupaten Tasikmalaya

RADAR PANGANDARAN.COM— Sudah 95 orang meninggal karena HIV/AIDS di Kabupaten Tasikmalaya. Adapun di wilayah 3 kecamatan paling banyak HIV/AIDS di Kabupaten Tasikmalaya.

Kasus 95 orang meninggal karena HIV/AIDS di Kabupaten Tasikmalaya terjadi sejak 2004 hingga 2024.

Kasus HIV/AIDS di 3 kecamatan paling banyak di Kabupaten Tasikmalaya yaitu Kecamatan Singaparna 55 kasus, Kecamatan Ciawi 45 kasus dan Rajapolah 45 kasus.

Demikian dikatakan Ketua Pelaksana Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Tasikmalaya, Soni Syarif Hanani.

“Data yang masuk yakni Singaparna 55 kasus, Ciawi 45 kasus dan Rajapolah 45 kasus,” katanya saat dihubungi Kamis 11 Juli 2024.

Adapun kasus HIV/AIDS di Kabupaten Tasikmalaya hingga Mei 2024 mencapai 718 kasus.

Rinciannya yaitu kasus AIDS 219 kasus dan dan HIV 389 kasus.

“Untuk kelompok mumur yang terpapar diantaranya kelompok umur 20-29 tahun 283 kasus dan kelompok umur 30-39 tahun 253 kasus,” ujar Soni Syarif Hanani.

Adapun sejak Januari hingga bulan Mei 2024 ditemukan HIV/AIDS sendiri pada kelompok laki-laki suka laki-laki (LSL) sebanyak 11 orang.

Lalu ibu hamil (bumil) sebanyak 4 orang, heteroseksual sebanyak 18 orang.

“Yang sudah meninggal dunia akibat HIV/AIDS secara komulatif dari tahun 2004 sampai Mei 2024 sebanyak 95 Orang dan tanpa keterangan 112 kasus,” katanya

Kasus HIV dan AIDS di Kabupaten Tasikmalaya tetural akibat seksual bebas.

“Rata-rata tertular karena seksual yang beresikodan dari jarum suntik sudah tidak ada,” ujar dia

Soni menambahkan, data tersebut merupakan hasil dari laporan dan temuan saat pemeriksaan di tempat pelayanan seperti Puskemas.