“Saya sudah memerintahkan Kepala BPBD untuk melakukan kajian dari BMKG terkait lokasi longsor Salawu yang menyebakan 18 rumah terbawa dan terancam longsor,” kata dia.
Untuk solusi apakah, warga tersebut nanti akan direlokasi atau seperti apa hasil kajian.
Bahkan jika hasilnya akan direlokasi tentu tenpat relokasinya harus betul-betul tidak berbahaya, artinya tidak berpotensi longsor kembali.
“Itu akan kita tidak lanjut selesai tanggap darurat yang telah kita lakukan tadi,” kata Ade.
Ade sepakat dengan relokasi tersebut, hanya saja harus ada kajian mendalam dari BMKG lokasi relokasinya yang memang betul-betul aman.
“Saya sepakat dengan relokasi asalkan lokasinya betul-betul aman,” kata dia.
Ade Sugianto mengimbau, seluruh masyarakat Kabupaten Tasikmalaya agar terus waspada karena hujan dengan intensitas tinggi masih akan terus terjadi.
“Kami imabu seluruh masyarakat tetap waspada, apalgi bencana alam bisa datang kapan saja,” imbau dia. (ujang nandar)
Page: 1 2
RADARPANGANDARAN.COM - Kita tahu bahwa banyak sekali kasus mengenai penyiraman air keras. Seperti misalnya peristiwa…
RADARPANGANDARAN.COM - Pangandaran selalu memesona dengan pesona pantainya. Namun, kenyamanan menginap juga penting. Di sinilah…
RADARPANGANDARAN.COM - Berbicara tentang Pangandaran, biasanya orang langsung membayangkan pantainya yang indah. Tapi apakah anda…
RADARAPANGANDARAN.COM - Beberapa tahun terakhir, pinjaman online atau pinjol semakin populer di Indonesia. Kemudahan akses,…
RADARPANGANDARAN.COM - Apa kamu pernah dengar istilah kadar pH air? Bagi sebagian orang, pH mungkin…
RADARPANGANDARAN.COM - Jika kamu mencari tempat makan pizza dengan cita rasa autentik di Pangandaran, Brillo…
This website uses cookies.