RADAR PANGANDARAN.COM – Kelompok hak asasi hewan mendesak polisi Norwegia untuk menyelidiki kematian paus beluga yang dikenal sebagai “Hvaldimir,” yang ditemukan tewas mengambang di perairan Teluk Risavika, Norwegia.
Organisasi OneWhale, yang didedikasikan untuk melindungi Hvaldimir, bersama dengan NOAH, telah menyerukan penyelidikan resmi setelah aktivis melaporkan adanya beberapa luka tembak di tubuh paus tersebut.
Regina Haug, pendiri OneWhale, mengungkapkan keyakinannya bahwa paus itu ditembak mati setelah melihat luka-luka di tubuhnya.
Foto-foto yang beredar menunjukkan bekas luka tembak yang jelas, dengan peluru masih bersarang di tubuh Hvaldimir.
“Ketika saya melihat tubuhnya dan luka-luka yang banyak, saya langsung tahu dia telah dibunuh dengan tembakan,” kata Regina Haug, dikutip dari Russian Today.
“Saya bahkan melihat peluru bersarang di tubuhnya. Tidak diragukan lagi bahwa hewan yang baik dan lembut ini dibunuh tanpa alasan,” lanjutnya.
NOAH, kelompok hak asasi hewan terbesar di Norwegia, juga mendesak polisi untuk segera bertindak. Mereka menyatakan bahwa kematian Hvaldimir sangat berarti bagi banyak orang, dan menuntut penyelidikan tuntas untuk mengungkap fakta di balik kejadian ini.
Page: 1 2
RADARPANGANDARAN.COM - Bakso adalah salah satu makanan favorit di Indonesia, tapi pernahkah Anda mencoba bakso…
RADARPANGANDARAN.COM - Buat kamu pecinta kuliner, nama Nasi Kulit Mak Igun pasti sudah tidak asing…
RADARPANGANDARAN.COM - Pernah kebayang nggak sih, di tahun 2025 masih ada makanan enak yang harganya…
RADARPANGANDARAN.COM - Soto Betawi memang selalu punya tempat di hati para pecinta kuliner Nusantara. Namun,…
RADARPANGANDARAN.COM - Zaman sekarang, semakin sulit menemukan makanan khas Jawa yang dimasak dengan cara tradisional.…
RADARPANGANDARAN.COM - Apakah Anda pecinta bakcang? Jika iya, Anda wajib mengunjungi Pabrik Bakcang di Jakarta.…
This website uses cookies.