“Perusahaan selalu menghormati perasaan umat beragama. Kami sangat menyesalkan situasi ini. Produk-produk tersebut telah ditarik dari penjualan di toko daring dan akan segera dihapus dari rak-rak toko luring,” kata layanan pers perusahaan, dikutip dari Russia Today.
Namun, media lokal melaporkan bahwa upaya penarikan produk dari pasar daring dan fisik di seluruh Rusia akan sulit dilakukan, mengingat banyaknya produk yang sudah tersebar.
Agama Buddha merupakan agama terbesar ketiga di Rusia, dengan komunitas yang signifikan di wilayah Kalmykia, Republik Tyva, dan Republik Buryatia.
Lemana Pro, yang sebelumnya bernama Leroy Merlin, telah beroperasi di Rusia sejak 2004 sebelum berpindah ke manajemen lokal pada 2023, setelah pemilik asal Prancis, ADEO, meninggalkan negara tersebut.