Home Nasional Alasan Petani Cabai di Tasikmalaya Sedih saat Harga Per Kg Menembus Rp...

Alasan Petani Cabai di Tasikmalaya Sedih saat Harga Per Kg Menembus Rp 100 Ribu? Penyebabnya Menyesakan Dada

Petani cabai di Kecamatan mengalami gagal panen akibat serangan dan kekurangan air.

“Sekarang gagal panen pak, karena ekstrem, selain sulit air karena kemarau juga diserang patek dan lalat buah,” ujar salah satu petani cabai di Kecamatan Rajapolah, Ayi (48) Senin 29 Juli 2024.

Menurut dia, akibat serangan itu dan kekringan itu, menyebakan banyak buah cabai busuk dan pohonya kering.

“Akibatnya tidak bisa di panen, karena busuk dan pohonnya kering,” kata Ayi.

Baca juga: Untung Pasif Income 11 Juta Perbulan, Begini Cara Membuka Usaha Penginapan di Tempat Wisata dan Perhitungannya

Para memiliki cara untuk mengurangi kerugian dari gagal panen karena ekstrem dan .

Mereka melakukan panen cabai lebih awal dari yang seharusnya.

“Karena kalau dipanen sudah kondisi masak akan diserang patek dan lalat buah,” kata dia.

Di masa gagal panen ini, petani hanya bisa memanen cabai jauh dari biasanya.

Saat ini dari 100 bata lahan cabai hanya bisa terpanen 10-15 kilogram.

Padahal biasanya kalau normal bisa sampai 50-80 kilogram dalam satu kali panen.