RADAR PANGANDARAN.COM – Mengajukan pinjaman KUR (Kredit Usaha Rakyat) bisa menjadi langkah penting bagi pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Namun, tidak semua pengajuan pinjaman ini disetujui oleh pihak bank.
Beberapa orang mungkin mengalami penolakan saat mencoba mendapatkan pinjaman di bank seperti BRI, Mandiri, BNI, atau BSI.
Jika Anda salah satunya, memahami alasan penolakan ini dapat membantu Anda memperbaiki pengajuan di masa depan.
Berikut ini adalah beberapa alasan umum mengapa pinjaman KUR ditolak dan bagaimana Anda dapat menghindarinya.
1. Dokumen Tidak Valid atau Kurang Lengkap
Salah satu alasan utama penolakan pinjaman KUR adalah karena dokumen yang tidak valid atau kurang lengkap.
Dokumen yang tidak sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh bank dapat menjadi penghalang utama dalam proses pengajuan.
Misalnya, NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) yang sudah tidak berlaku, izin usaha yang kadaluwarsa, atau laporan keuangan yang tidak lengkap.
Untuk menghindari hal ini, pastikan semua dokumen yang Anda ajukan dalam kondisi valid dan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh bank.