oleh

AS Ungkap Tenggelamnya Kapal Selam Nuklir Tiongkok, Singgung Korupsi di Industri Pertahanan

Beijing mengkritik langkah tersebut, menilai bahwa ini merupakan bagian dari strategi Barat untuk menandingi pengaruh militernya di kawasan tersebut.

Walaupun belum diketahui pasti kapal selam mana yang tenggelam, program tenaga nuklir angkatan laut Tiongkok sendiri dimulai pada Juli 1958.

Saat itu, Mao Zedong menegaskan bahwa Tiongkok akan membangun kapal selam nuklir, meskipun prosesnya mungkin memakan waktu hingga “sepuluh ribu tahun.”

Peng Shilu ditunjuk sebagai kepala desainer pertama proyek ini. Kapal selam pertama dalam kelas tersebut, Long March I, mulai bertugas pada tahun 1974, dengan peluncuran terakhir terjadi pada tahun 1990.

Pada tahun 1983, Peng beralih ke sektor sipil, dan perannya dalam proyek kapal selam nuklir digantikan oleh Huang Xuhua.

Kapal selam nuklir Tiongkok pertama yang dikenal sebagai Type 091 umumnya beroperasi di perairan lokal, tetapi pernah terlibat dalam beberapa insiden internasional.

Salah satu kapal selam tersebut bahkan pernah membayangi kelompok pertempuran kapal induk Amerika Serikat pada pertengahan 1990-an.

Insiden lain terjadi pada November 2004, ketika salah satu kapal selam Tiongkok memasuki perairan teritorial Jepang di dekat Ishigaki, Kepulauan Okinawa.

Insiden ini menyebabkan pasukan maritim Jepang bersiaga untuk kedua kalinya sejak Perang Dunia Kedua.

Tiongkok kemudian meminta maaf atas pelanggaran tersebut dan menyalahkan “alasan teknis” pada kapal selam tersebut.