Dalam khotbahnya, Khamenei juga menegaskan bahwa Palestina, seperti bangsa lainnya memiliki hak untuk mempertahankan tanah, rumah, negara, dan kepentingan mereka dari para agresor,” sambil menambahkan bahwa “logika ini didukung oleh hukum internasional.”
Dia juga menekankan bahwa mereka yang mendukung Palestina “hanya melakukan kewajiban mereka.”
“Ini adalah aturan Islam, aturan akal sehat, dan logika internasional serta global. Rakyat Palestina mempertahankan tanah mereka; pembelaan mereka sah, dan membantu mereka juga merupakan tindakan yang logis dan sah,” ujar Khamenei dikutip dari Russian Today.
Khamenei membela serangan rudal Iran baru-baru ini terhadap Israel, dengan mengatakan bahwa tindakan tersebut adalah “hukuman minimal bagi rezim Zionis yang tiran dan haus darah, yang satu-satunya prestasi adalah menghancurkan rumah, sekolah, rumah sakit, dan pusat sipil di Gaza.”
Ia juga menyatakan bahwa Iran akan “melakukan tugas apa pun yang diperlukan” untuk melihat kekalahan Israel.
Ia mengklaim bahwa Israel hanya mampu “bertahan” sementara waktu berkat dukungan sekutunya di Barat.
“Rezim ini bertindak seperti serigala dan anjing liar Amerika di kawasan ini. Entitas yang jahat dan pengecut ini hanya bisa bertahan berkat dukungan dari Amerika, dan itu tidak akan bertahan lama,” tambahnya.
Khamenei menekankan bahwa masalah utama di Timur Tengah adalah campur tangan asing, seraya menambahkan bahwa “negara-negara di kawasan ini mampu membangun keamanan dan perdamaian jika dibiarkan sendiri.”