Ia juga menyatakan bahwa Iran akan “melakukan tugas apa pun yang diperlukan” untuk melihat kekalahan Israel.
Ia mengklaim bahwa Israel hanya mampu “bertahan” sementara waktu berkat dukungan sekutunya di Barat.
“Rezim ini bertindak seperti serigala dan anjing liar Amerika di kawasan ini. Entitas yang jahat dan pengecut ini hanya bisa bertahan berkat dukungan dari Amerika, dan itu tidak akan bertahan lama,” tambahnya.
Khamenei menekankan bahwa masalah utama di Timur Tengah adalah campur tangan asing, seraya menambahkan bahwa “negara-negara di kawasan ini mampu membangun keamanan dan perdamaian jika dibiarkan sendiri.”
Dia juga mengkritik keterlibatan Amerika Serikat di Timur Tengah, dengan menyatakan bahwa AS tidak pernah benar-benar menginginkan perdamaian.
Menurut Khamenei, AS hanya memiliki tujuan “menjadikan Israel sebagai alat untuk menguasai sumber daya alam di kawasan tersebut dan memanfaatkannya untuk konflik global yang lebih besar.”
Timur Tengah di Bawah Ancaman Perang yang Lebih Besar
Menurut laporan dari media Israel, Channel 12, Israel mungkin akan menargetkan infrastruktur penting di Iran, termasuk fasilitas minyak dan gas, markas besar Pemimpin Tertinggi, dan Garda Revolusi Iran, sebagai bagian dari balasan terhadap serangan rudal Iran.