Home Nasional Azan Magrib Diimbau Pakai Running Text, Ini Tanggapan MUI dan PBNU dan...

Azan Magrib Diimbau Pakai Running Text, Ini Tanggapan MUI dan PBNU dan PP Muhammadiyah

BACA JUGA: BESOK Lawan Arab Saudi, Shin Tae-yong Matangkan Kesiapan Timnas Indonesia

Dalam kesempatan itu, PBNU juga mendukung penyiaran langsung Misa Katolik di Gelora Bung Karno, , melalui stasiun televisi.

Menurut KH Ulil Abshar Abdalla, penyiaran langsung Misa Katolik semacam kepada umat Katolik yang menerima kunjungan pemimpin tertinggi mereka, yaitu Sri Paus.

“Kemenag tidak saja milik umat Islam, tetapi juga milik semua agama,” ujarnya.

“Saya senang dan mendukung kebijakan Kemenag kali ini yang sangat toleran dan menghargai umat Katolik,” ujarnya,” imbuhnya.

Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Anderyan Noor juga mendukung langkah Kemenag yang menyurati Kementerian Komunikasi dan Informasi ()

“Sebagai langkah toleransi beragama dan untuk menghormati umat Katolik, maka Kemenag menyarankan adzan Magrib tetap diumumkan di televisi melalui running teks” jelas Anderyan Noor dalam keterangannya.

Anderyan Noor juga menegaskan bahwa azan di Masjid masih tetap berkumandang seperti biasa.

Seperti yang diketahui, Kemenag telag menyurati terkait di televisi diganti menjadi bentuk dalam menghormati umat Katolik yang menggelar Misa Akbar bersama di GBK.

merupakan teks berjalan yang menjadi bagian dalam media untuk menyampaikan informasi dengan cepat kepada khalayak luas.