Agen–agen tersebut sering menyamar sebagai akademisi, peneliti, atau konsultan untuk menarik minat mahasiswa yang penasaran dan terbuka terhadap pengalaman baru.
Meskipun Tiongkok tidak secara spesifik menyebutkan badan intelijen yang dimaksud, hubungan tegang antara Tiongkok, AS, dan Inggris terkait tuduhan spionase bisa menjadi latar belakang dari peringatan ini.
Peringatan ini juga terkait dengan skandal di New York yang melibatkan Linda Sun, mantan ajudan Gubernur Kathy Hochul, yang diduga bekerja sebagai agen rahasia untuk pemerintah Tiongkok.
Selain itu, baru-baru ini, Beijing menangkap dua warganya atas dugaan membantu badan intelijen Inggris, MI6.
Langkah ini menunjukkan upaya Tiongkok dalam memperkuat tindakan kontraintelijen, terutama setelah undang-undang antispionase mereka diperluas.
Undang-undang tersebut memberikan kewenangan yang lebih luas kepada pemerintah untuk menangani ancaman spionase.
Sejak undang-undang tersebut diperkenalkan, kementerian telah secara rutin menerbitkan peringatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait tindakan kontraintelijen di Tiongkok.
Page: 1 2
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Langsung gerak cepat (gercep), AFC respons permohonan Bahrain terkait pindah venue laga…
RADAR PANGANDARAN.COM – Mantan pemain Antonio Di Gennaro menegaskan bahwa Inter Milan harus meraih 3…
RADAR PANGANDARAN.COM – Putra legenda AC Milan, Daniel Maldini, diprediksi lebih berpeluang bergabung dengan Inter…
RADAR PANGANDARAN.COM – Klub Arab Saudi, Al Nassr, menjadi nomor satu dalam daftar tim yang…
RADAR PANGANDARAN.COM – Menyusul penangkapan para pemimpin Ultras, Curva Sud AC Milan membantah terlibat dalam…
RADAR PANGANDARAN.COM – Maximilian Ibrahimovic, putra dari mantan pesepakbola terkenal Zlatan Ibrahimovic, mengungkapkan bahwa ia…
This website uses cookies.