Nasional

Banyak Tindak Kejahatan, Swedia Rela Bayar Imigran Setengah Miliar Agar Tinggalkan Negaranya

Hampir satu juta orang, mayoritas dari Timur Tengah dan Afrika Utara, berimigrasi ke Swedia pada tahun-tahun berikutnya.

Sayangnya, seiring dengan kedatangan imigran ini, terjadi peningkatan signifikan dalam tindak kejahatan dengan kekerasan.

Jumlah pembunuhan dan percobaan pembunuhan hampir dua kali lipat antara tahun 2012 dan 2023, sementara tindak pidana seksual meningkat sebesar 56% antara tahun 2013 dan 2021.

Menurut investigasi surat kabar Dagens Nyheter pada tahun 2017, 90% pelaku penembakan di Swedia adalah imigran generasi pertama atau kedua.

Perdana Menteri Swedia, Ulf Kristersson, berjanji akan mengambil tindakan terhadap meningkatnya kejahatan yang melibatkan imigran tahun lalu setelah tiga orang tewas dalam waktu 12 jam di tengah konflik antara geng narkoba Timur Tengah.

“Banyak orang sudah memperkirakan hal ini akan terjadi,” kata Kristersson saat itu, sambil mengumumkan rencana pengerahan militer untuk “membantu polisi dalam upaya melawan geng kriminal.”

Ia juga berjanji untuk mempercepat deportasi imigran yang tertangkap menggunakan atau menjual narkoba, terlibat dengan kelompok kriminal, atau “mengancam nilai-nilai dasar Swedia.”

“Kami berada di tengah perubahan paradigma dalam kebijakan migrasi kami,” ujar Forssell kepada para wartawan pada Kamis.

Denmark, tetangga Swedia, juga memberlakukan pengetatan serupa dalam kebijakan migrasinya untuk mengatasi permasalahan yang diakibatkan oleh kedatangan para imigran.

Perdana Menteri Denmark saat itu, Anders Fogh Rasmussen, pada tahun 2018 mengatakan kepada televisi Swedia bahwa ia sering menggunakan Swedia sebagai “contoh buruk” mengenai kegagalan imigrasi massal.

Page: 1 2 3

Ahmad Faisal

Share
Published by
Ahmad Faisal

Recent Posts

Pengaruh Teknologi AI dalam Kompetisi Esports Tahun 2025

RADARPANGANDARAN.COM – Pengaruh teknologi AI dalam kompetisi esports tahun 2025 semakin memperlihatkan peran pentingnya dalam…

17 jam ago

Perkembangan Ekosistem Esports di Indonesia Tahun 2025

RADARPANGANDARAN.COM – Perkembangan ekosistem esports di Indonesia tahun 2025 menunjukkan transformasi besar. Industri ini tumbuh…

18 jam ago

7 Tips Jitu Public Speaking Agar Tak Lagi Gugup

RADARPANGANDARAN.COM- Banyak orang merasa gugup saat berbicara di depan umum, meskipun mereka sudah menguasai topik…

19 jam ago

Bingung Pilih Kacamata? Ini 6 Trik Agar Wajah Terlihat Lebih Tirus

RADARPANGANDARAN.COM- Kacamata bukan sekadar soal gaya atau tren, tetapi juga bagaimana kacamata tersebut dapat mempertegas…

20 jam ago

Akuarium Pangandaran: Surga Biota Laut dan Edukasi Maritim

RADARPANGANDARAN.COM - Aquarium Indonesia Pangandaran, sebuah destinasi edutainment bahari yang ambisius, menempati Komplek PPI Cikidang.…

21 jam ago

Rekomendasi 7 Smartphone dengan Harga Di Bawah 2 Jutaan

RADARPANGANDARAN.COM - Di era digital yang serba cepat ini, mencari smartphone berkualitas dengan harga di…

21 jam ago

This website uses cookies.